JAECOO J8 –*The new flagship crossover of the brand
JAECOO J8 adalah crossover yang *stylish* dan elegan yang menonjol di lalu lintas perkotaan dan terasa percaya diri di permukaan apa pun, aspal, salju, *off-road* ringan. Dilengkapi dengan teknologi TORQUE VECTORING yang memberikan akselerasi dan traksi yang sangat akurat di semua kondisi berkendara.
Intelligent All-wheel drive system
TORQUE VECTORING adalah sistem penggerak semua roda (AWD) dua arah yang mendistribusikan torsi secara independen di antara roda belakang. Fitur ini meningkatkan daya tembus (saat melewati medan sulit) dan memperbaiki kemampuan kontrol saat berbelok.
Adaptive Suspension
Sublay (sub-lapisan atau sub-rangka) dengan tingkat kekakuan peredam kejut (shock absorber) elektronik. Secara otomatis beradaptasi dengan kondisi jalan, memberikan kenyamanan dan stabilitas di permukaan apa pun.
Maximum protection
Hingga 10 kantung udara (airbag), termasuk kantung udara sentral untuk mencegah benturan kepala pengemudi dan penumpang depan, serta dua kantung udara samping belakang. Fitur ini memastikan keamanan semua penumpang.
Premium comfort
Kursi kulit Nappa dengan 12 penyesuaian untuk pengemudi, dilengkapi fitur pijat, ventilasi, dan memori pengaturan. Terdapat kursi lipat untuk penumpang (depan) dan kursi baris kedua yang dapat disesuaikan dengan pemanas.
CAPACITY
POWER
TO 100 KM/H
TORQUE
Lihat Model J8 dalam 360°
Sistem penggerak semua roda yang inovatif dengan vektor dorong AWD TORQUE VECTORING
Sistem Penggerak Semua Roda Inovatif dengan Vektor Dorong
AWD TORQUE VECTORING
Perbedaan utama antara sistem penggerak semua roda TORQUE VECTORING canggih dari yang dipasang pada versi Active dan Supreme adalah bahwa tidak hanya satu kopling yang dipasang di bodi diferensial belakang, tetapi ada dua kopling pada poros semi-gandar yang mendistribusikan kembali torsi ke roda kiri dan kanan secara independen satu sama lain. Di dalam bodi diferensial belakang, serta di roda gigi sudut, dipasang kopling cam, yang membuka koneksi antara diferensial belakang dan poros untuk kasus-kasus di mana penggunaan penggerak semua roda tidak praktis.
Dengan demikian, *card shaft* dimatikan, yang memiliki efek positif pada konsumsi bahan bakar dan keramahan lingkungan. Sistem penggerak semua roda TORQUE VECTORING canggih tidak hanya memungkinkan Anda melewati tikungan lebih cepat dan lebih aman, tetapi juga meningkatkan daya tembus JAECOO J8. Sebagai contoh, ketika kedua roda gandar depan dan satu roda belakang 'kehilangan daya cengkeram' ke permukaan, sistem penggerak semua roda canggih akan mengarahkan sebagian besar torsi ke roda belakang, yang memiliki cengkeraman terbaik.
Dalam sistem penggerak semua roda konvensional, efek ini dicapai dengan memperlambat roda belakang yang macet, dan dalam sistem penggerak semua roda TORQUE VECTORING canggih, berkat dua kopling pada poros semi-gandar kiri dan kanan, kendali independen terhadap penyebaran torsi ke roda belakang dapat dilakukan. Anda dapat mengontrol sistem penggerak semua roda TORQUE VECTORING canggih dengan memilih salah satu dari **tujuh mode berkendara**: IVF, COMFORT, SPORTS, SNOW, DIRT, SAND, ROAD. Tergantung pada modenya, algoritma sistem mobil utama akan berubah.
Sistem Penggerak Semua Roda Lanjut TORQUE VECTORING
Dosis distribusi torsi ke roda belakang, untuk operasi optimal baik di **jalan raya** maupun **off-road** ringan. Meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Berbelok Sulit dengan Penuh Percaya Diri
Sistem cerdas ini secara otomatis mengarahkan torsi ke roda yang lebih terbebani, membantu melewati tikungan lebih efisien dan aman.
Standar Baru Manuver di Jalan
Dalam situasi apa pun di perjalanan Anda, torsi akan diarahkan ke roda dengan kontak terbaik ke permukaan untuk meningkatkan daya jelajah dan stabilitas di jalan; baik itu kotoran, salju, atau batu.
Sistem ADAS
Selain aksi *cruise control* konvensional (mempertahankan kecepatan yang ditetapkan oleh pengemudi), ia dapat menjaga jarak ke mobil di depan. Ambang batas kecepatan minimum adalah 30 km/jam.
Ketika sistem memperbaiki rintangan di depan dan mobil mendekatinya terlalu cepat, tanpa menggunakan semua kemampuan pengereman biasa, ia melepaskan sinyal yang dapat didengar dan menampilkan peringatan tentang kemungkinan tabrakan ke dasbor.
Mengontrol posisi kendaraan relatif terhadap garis jalur lalu lintas secara *real time* dengan menganalisis gambar dari kamera video depan. Dalam kasus fiksasi perpindahan melintang kendaraan ke garis penandaan yang menunjukkan batas jalur, sistem bertindak pada kemudi untuk menarik perhatian pengemudi (LDW) dan untuk membantu pengemudi dalam penyimpanan kendaraan di jalur asli (LKA).
Secara otomatis menyalakan dan mematikan lampu pelindung mengemudi tergantung pada situasi dan lingkungan untuk memastikan penggunaan lampu depan yang optimal saat mengemudi di malam hari.
Saat mengemudi, parkir, membuka pintu, sistem memantau situasi jalan di zona buta. Di cermin kiri atau kanan, alarm diberikan secara *real time* jika target memasuki zona buta.
Sistem **RCTA** diaktifkan ketika mobil terbelakang (pemilih berada di posisi R). Jika di kanan atau kiri dalam arah *crossarial* di belakang mobil Anda mendekati kendaraan lain dan kondisi untuk memasok peringatan terpenuhi, indikator di kaca spion mulai berkedip dan pada saat yang sama panah bergerak muncul di layar monitor *round-view*, memperingatkan pengemudi tentang bahaya tabrakan.
